Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Karam, 10 Kapal Motor Tertahan

Kompas.com - 04/03/2011, 15:58 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sekitar sepuluh kapal motor draf empat meter keatas tertahan di jalur Sungai Kapuas Pontianak atau muara Jungkat karena terhalang kapal layar motor Rahmatia Sentosa yang tenggelam sejak dua pekan lalu.

"Dari sepuluh KM tersebut, lima di antaranya KM pengangkut kontainer dan lima lagi KM kargo," kata Asisten Manajer Pelayanan Kapal Barang dan Umum Pelabuhan Indonesia II Pontianak, Muhammad Sabi, Jumat (4/3/2011).

Tertahannya KM ukuran besar itu, karena tidak bisa masuk ke jalur Sungai Kapuas. "Hanya KM ukuran draf dibawah tiga meter yang bisa melewati jalur yang sempit itu karena terhalang KLM yang tenggelam," katanya.

Untuk distribusi semen dari muara ke Pelabuhan Dwikora berjalan lancar asalkan menggunakan KLM ukuran kecil.

Hari ini sekitar 2.600 zak semen merek Bosoa melakukan bongkar muat di dergama 3-6, dengan terlebih dahulu membongkar muatan di muara Jungkat ke kapal kecil.

"Dua hari lalu, kapal layar motor kecil juga melakukan bongkar muat semen tiga roda dan gresik," ujarnya.

Umumnya aktivitas di pelabuhan masih berjalan dengan lancar, terutama KLM ukuran kecil. "Sementara untuk KM ukuran besar masih harus bongkar muatannya di muara Jungkat," kata Sabi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Soezarsono menyatakan, distribusi beras dari Pulau Jawa ke provinsi itu melalui jalur Sungai Kapuas berjalan lancar karena menggunakan kapal layar motor berukuran kecil.

"Kami sudah menginformasikan kepada jasa pengangkutan dari Pulau Jawa tujuan Pontianak, terkait putusnya jalur muara Sungai Kapuas karena tenggelamnya KLM Rahmatia Sentosa sejak dua pekan lalu sehingga hanya bisa dilalui KLM ukuran kecil," kata Soezarsono.

Hari ini sekitar 156 ton beras milik Perum Bulog Divisi Regional Kalbar juga akan dibongkar di pelabuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com