Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hah, Nama Bandara Solo Jadi Rebutan

Kompas.com - 03/03/2011, 20:45 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta, Joko Widodo mengatakan, pergantian nama dan logo Bandara Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali tidak akan memengaruhi citra Kota Solo.

"Kami merasa tidak berkepentingan soal pergantian identitas bandara itu. Bahkan apapun nama yang akan dilekatkan pada Bandara Adi Soemarmo, sama sekali tidak berpengaruh termasuk pencitraan Kota Solo," katanya di Solo, Kamis (3/3/2011).

Pemkot Surakarta berupaya keras meningkatkan Bandara Adi Soemarmo, termasuk mengupayakan jalur penerbangan baru, untuk penyediaan fasilitas kepada masyarakat.

Hal tersebut, tidak ada kaitannya dengan pendapatan apapun secara langsung yang masuk ke pemkot setempat.

Ia menjelaskan, terminal utara Bandara Adi Soemarmo sempat mangkrak hingga bertahun-tahun.

Pemkot, dengan segala upaya melakukan lobi ke sejumlah pihak termasuk Pemerintah Pusat di Jakarta agar bangunan itu segera diselesaikan.

Hasil lobi oleh pemkot setempat, akhirnya bangunan yang mangkrak tersebut dapat diselesaikan melalui bantuan dana dari Pemerintah Pusat di Jakarta.

Saat ini, bandara tersebut telah cukup megah. Pemkot juga diminta mengimbangi dengan membangun terminal khusus TKI di sisi timur Bandara Adi Soemarmo dengan APBD Kota Surakarta.

"Katakanlah hal itu sebagai konsekuensi yang harus ditanggung oleh Pemkot Solo untuk mendapatkan dana dari pusat," katanya.

Terminal khusus TKI di bandara tersebut dibangun melalui APBD sehingga identitas fasilitasnya menggunakan nama dan logo Pemkot Solo, meski secara geografis masuk di wilayah Kabupaten Boyolali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com