Wali Kota Serang Meninggal di Surabaya

SERANG, KOMPAS.com — Wali Kota Serang H Bunyamin meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Selasa (1/3/2011) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Serang Haerul Saleh mengatakan, menurut informasi yang diterima Humas Pemkot Serang, Wali Kota Serang H Bunyamin meninggal dunia saat berada di RS Siloam, Surabaya, sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia berangkat dari Serang pada Senin (28/2/2011) siang untuk menghadiri acara keluarga di Surabaya. Namun ,tiba-tiba ia sakit dan langsung dibawa ke RS Siloam.

"Kemarin pagi sebelum berangkat ke Surabaya, ia mengobrol dengan saya. Bahkan, ia menyatakan siap menghadiri suatu acara yang akan dilaksanakan pada Rabu," kata Haerul Saleh.

Menurut dia, saat ini jenazah Bunyamin masih berada di RS Siloam dan akan dibawa pada Selasa siang untuk disemayamkan di Rumah Dinas Wali Kota Serang di Ciceri, Kota Serang.

Sejumlah pejabat Pemkot Serang yang menjemput ke Surabaya antara lain Asda I dan II Pemkot Serang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, serta sejumlah tenaga medis. "Kemungkinan jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarganya di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang," kata Haerul Saleh.

Ia mengatakan, dugaan sementara, H Bunyamin meninggal dunia karena sakit yang dideritasejak beberapa bulan lalu, yakni stroke dan komplikasi sejumlah penyakit. "Saya belum tahu secara pasti penyebabnya. Namun, ia sudah lama menderita stroke," kata Haerul Saleh.

Bunyamin menjabat sebagai Wali Kota Serang sejak Desember 2008 setelah memenangi Pilkada Kota Serang periode 2008-2013 berpasang dengan Tubagus Haerul Jaman. Ia secara resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Wali Kota Serang pada 5 Desember 2008 oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Bunyamin meninggal pada usia 59 tahun. Almarhum meninggalkan seorang isteri, Darmawati, dan dua anak. Seorang dari pihak keluarga, H Um Setiadjaya, mengatakan, rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Carenang, Serang.

Saat ini pihak keluarga bersama pejabat Pemkot Serang menjemput jenazah almarhum dari Surabaya. "Tentunya kami selaku keluarga sangat kehilangan. Ia adalah sosok orang baik. Almarhum pergi ke Surabaya untuk acara keluarga dan pengobatan alternatif atas penyakit yang diderita," kata Um Setiadjaya.