Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huntara Tak Jelas, Korban Merapi Demo

Kompas.com - 28/02/2011, 11:31 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan warga korban erupsi Gunung Merapi dari lima desa di Kecamatan Cangkringan, Sleman, yang tergabung dalam Forum Rakyat Korban Merapi, berunjuk rasa di Kantor Bupati Sleman, Senin (28/2/2011) pagi. Mereka mendesak pemerintah segera menyelesaikan pembangunan hunian sementara yang terus tertunda.

Pembangunan hunian sementara (huntara) yang ditargetkan selesai akhir Januari 2011 itu hingga kini belum juga tuntas. Akibatnya, ribuan warga korban erupsi Merapi masih harus tinggal di pengungsian.

"Huntara yang katanya selesai dibangun dan dihuni warga akhir Januari ternyata hasilnya nol besar. Pemerintah justru melakukan kegiatan-kegiatan seremonial, sementara pembangunan huntara tak kunjung selesai," kata Basuki, Koordinator Umum Forum Rakyat Korban Merapi, Senin (28/2/2011) di Kantor Bupati Sleman, Sleman, DI Yogyakarta.

Rencananya, pemerintah akan membangun 2.613 huntara bagi 2.613 keluarga korban erupsi Merapi. Namun, hingga kini baru sekitar 600 huntara yang bisa dihuni para korban.

Selain mendesak penyelesaian huntara, warga juga meminta mekanisme pencairan dana ganti rugi sapi dipermudah. Masalahnya, banyak warga tak bisa mencairkan dana akibat prosedur pencairan dana yang rumit.

"Kami tak lagi punya uang, tetapi kok masih dipersulit. Kami sekarang dikejar-kejar penagih utang dari bank dan rentenir," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com