Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakmania: Bekukan PSSI

Kompas.com - 27/02/2011, 00:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang Sabtu (26/2/2011) melakukan unjuk rasa di depan Kantor PSSI Jakarta, meminta pemerintah mengambil alih PSSI dalam bentuk pembekuan asosiasi sepak bola Indonesia.

Sekretaris Jendral Jakmania, Richard Ahmad, di Jakarta, Sabtu (26/2/2011) mengatakan, permintaan pembekuan dilakukan karena hingga saat ini tuntutan mereka yaitu agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid turun dari jabatannya belum mendapatkan respons.

"Kami akan meneruskan aksi ini hingga tuntutan kami terpenuhi. Yang jelas kami menginginkan perubahan di tubuh PSSI seperti halnya yang diinginkan pencinta sepak bola Indonesia saat ini," katanya di sela unjuk rasa di depan Kantor PSSI.

Menurut dia, selain melakukan aksi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan kelompok suporter maupun pencinta sepak bola Indonesia yang menginginkan perubahan. Hal ini dilakukan agar semua tuntutan bisa tercapai.

Guna mendesak agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid secepatnya turun dari jabatannya, pihaknya membuat maklumat yang terdiri atas enam poin dan ditandatangani oleh Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone, tertanggal 26 Februari 2011.

"Maklumat kami buat karena prihatin dengan kondisi persepakbolaan nasional, terutama selama kepemimpinan Nurdin Halid. Yang jelas biar pemerintah yang akan pegang kendali PSSI," katanya dengan tegas.

Berikut enam poin Maklumat The Jak Mania : 1. Sepak bola (PSSI) adalah medium konsolidasi kekuatan politik nasional Indonesia. 2. Sepak bola (PSSI) bukan untuk kekuatan politik kekuasaan kelompok. 3. Jakmania tidak mengakui Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI dan menyatakan PSSI Demisioner. 4. Menyerukan kepada rakyat Indonesia melalui pemerintah untuk mengambil alih PSSI dalam bentuk pembekuan organisasi PSSI. 5. Rakyat bersama pemerintah mempersiapkan Komite Persiapan pembentukan PSSI Pusat dan daerah yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang kredibel dan nonpartisan. 6. Terhitung mulai hari ini (Sabtu, 26/2/211) maklumat berlaku. Jika dalam waktu 6X24 jam maklumat ini tidak dapat tanggapan maka kami akan bergerak bersama rakyat untuk ambil alih PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com