Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal, Pencalonan Nurdin-Nirwan

Kompas.com - 26/02/2011, 02:52 WIB

Jakarta, Kompas - Komite Banding PSSI membatalkan keputusan Komite Pemilihan yang meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie sebagai calon ketua umum dan calon wakil ketua umum PSSI. Pada saat bersamaan, Komite Banding juga menolak permohonan banding dua bakal calon, George Toisutta dan Arifin Panigoro.

”Mengingat keberatan para pembanding serta intervensi dan intimidasi yang terjadi, Komite Banding menolak permohonan banding itu. Komite Banding juga menolak keputusan Komite Pemilihan,” kata Ketua Komite Banding PSSI Tjipta Lesmana dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/2).

Tjipta mengaku, banyak tekanan dan intervensi terhadap anggota komite. Salah satunya dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng. Menurut Tjipta, pernyataan Andi merupakan bentuk intervensi terhadap kemandirian Komite Banding dan PSSI. ”Keharusan mengoreksi keputusan Komite Pemilihan adalah bentuk intervensi,” ujarnya.

Tjipta menjelaskan, selain tekanan dan intervensi dari berbagai pihak, empat aturan juga jadi pegangan komite tersebut untuk menelurkan keputusan, yakni Statuta FIFA, FIFA Standard Electoral Code, Statuta PSSI, dan peraturan PSSI tahun 2011.

Anggota Komite Banding, Gayus Lumbuun, mengatakan, penolakan terhadap keputusan Komite Pemilihan, termasuk pembatalan Nurdin-Nirwan, adalah jalan terbaik. Aspek psikologis dan sosiologis lebih dominan dalam pengambilan keputusan karena terkait kondisi masyarakat kini. ”Komite Banding berwenang mengambil keputusan, termasuk mengoreksi keputusan Komite Pemilihan,” ujarnya.

Apakah proses pencalonan harus diulang dari awal? ”Itu terserah kepada Komite Eksekutif PSSI,” ujar Gayus Lumbuun.

Terbuka

Di Solo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta proses pemilihan calon ketua umum PSSI berlangsung lebih terbuka, termasuk dalam memperluas alternatif calon ketua umum. ”Kita harus demokratis dengan memperluas pilihan. Kita berharap lebih terbuka,” kata Kalla.

Rully Nere, mantan pemain nasional, menegaskan, jika kondisi memaksa, pemerintah agar turun tangan. Tak soal jika PSSI dinonaktifkan FIFA karena intervensi pemerintah. Sebab, menurut dia, ada beberapa tindakan PSSI yang tak sesuai dengan Statuta FIFA. (EKI/MHD/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com