Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi BBM Naik, Anggaran Dihemat

Kompas.com - 25/02/2011, 14:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Keuangan mengandalkan penghematan anggaran kementerian dan lembaga nonkementerian untuk menutup lonjakan anggaran subsidi bahan bakar minyak akibat penundaan pembatasan BBM bersubsidi pada 1 April 2011.

Anggaran subsidi diperkirakan melonjak Rp 3 triliun-Rp 5 triliun jika pembatasan volume konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ditunda.

Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Jumat (25/2/2011), seusai menerima kunjungan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Perancis Christine Lagarde.

Menurut Agus, penghematan di kementerian dan nonkementerian sudah dalam proses pematangan. Program ini akan ditetapkan oleh sebuah instruksi presiden sebagai dasar hukumnya. "Instruksi presiden tentang penghematan sudah dalam proses. Penghematan dilakukan di semua kementerian dan lembaga. Ini diperkirakan bisa menghemat pengeluaran yang tidak produktif seperti rapat, konsinyering, dan perjalanan dinas, " katanya.

Penghematan itu diharapkan akan menambah ruang fiskal sebesar Rp 15 triliun-Rp 20 triliun. "Itu juga merupakan cadangan-cadangan yang bisa kita gunakan untuk kehati-hatian," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com