JAKARTA, KOMPAS.com — Dua politisi Partai Kebangkitan Bangsa di DPR RI, Lily Chadijah Wahid dan Effendy Choirie, menunjukkan pembangkangannya terhadap sikap resmi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI.
Mereka menerima usulan hak angket perpajakan, padahal fraksi itu bersikap menolak usulan tersebut. Lily dan Choirie tampak tetap berdiri ketika pimpinan paripurna DPR RI, Marzuki Alie dari Partai Demokrat, mempersilakan anggota yang menolak usulan untuk duduk.
Keduanya berbeda pendapat dengan 26 anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lily mengaku tak khawatir dengan konsekuensi yang mungkin dia terima akibat sikapnya yang berbeda dengan sikap resmi fraksi.
"Ini karena hati nurani saya beda. Bagi saya, itu pengabdian kepada rakyat. Menang atau tidak, itu tak jadi masalah," katanya kepada wartawan seusai rapat paripurna, Selasa (22/2/2011) malam.
Lily juga menyatakan tak takut dengan ancaman recall yang mungkin diberikan fraksi terhadap anggota yang dinilai membelot dari kebijakan partai. "Konsekuensi recall itu, kan, saya sedang judicial review. Jadi sebelum ada putusan Mahkamah Konstitusi, saya dan Gus Choi tidak bisa dikenakan pasal tersebut," katanya, merujuk nama panggilan Effendy Choirie.
Lazim diketahui, PKB di bawah Muhaimin Iskandar yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi kini jadi anggota koalisi partai-partai penyokong rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pilihan politik merapat ke kekuasaan SBY itulah yang dulu jadi salah satu pemicu ketegangan Muhaimin Iskandar dengan paman sekaligus patron partai itu, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Adapun Lily Chadijah Wahid adalah adik kandung Gus Dur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.