Angkasa Pura I Bantah Halangi Lion

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura I membantah tudingan Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana yang menyatakan bahwa untuk pembangunan hanggar dan tempat perawatan pesawat di Manado, PT Angkasa Pura I minta pembagian saham sebesar 51 persen.

"Tidak benar bahwa PT Angkasa Pura I (AP I) menghalang-halangi pembangunan hanggar tersebut," bantah Direktur Utama AP I Tommy Soetomo dalam pesan pendeknya kepada Tribunnews.com, Minggu (13/2/2011).

Tommy menyatakan tidak tahu dari mana sumber yang menyatakan AP I minta bagian dari hanggar di Manado tersebut. Menurutnya, tawaran kerja sama pembangunan dan operasi hanggar itu telah sesuai dengan program AP I dalam meningkatkan hubungan kemitraan dengan airlines customers untuk memenuhi syarat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

"Selain tawaran kerja sama di Manado, AP I juga sudah menawarkan pembangunan hanggar di UPG (Makassar) yang prasarananya telah lebih siap," tandasnya.

Tommy juga menegaskan bahwa telah ada kesepakatan antara Dirut AP I dan Presiden Direktur Lion Air untuk pembangunan hanggar di areal Bandara Hasanuddin, Makassar. Namun, saat ditanya bagaimana bentuk kerja sama antara AP I dan Lion Air dalam pembangunan hanggar tersebut, Tommy tidak menjawab.