Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Ancam Pindahkan Investasi ke Malaysia

Kompas.com - 13/02/2011, 08:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Lion Mentari Airlines memastikan tidak akan meneruskan rencana pembangunan hanggar di Manado, Sulawesi Utara.

Bila tidak ada tempat yang bisa bekerja sama, Lion mengancam akan membangun investasi parkir dan perawatan pesawatnya di Malaysia.

Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana memastikan rencana pembangunan hanggar yang telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi tersebut batal karena PT Angkasa Pura I selaku pemilik areal Bandara Sam Ratulangi meminta bagian sebesar 51 persen saham.

Ia menambahkan, saat ini sedang melakukan penjajakan dengan kawasan penerbangan di Subang, Johor Bahru, Malaysia, yang telah menawarkan tempat untuk berinvestasi membangun hanggar di sana. "Kami sudah ditawari untuk menyewa lahan di sana dengan kontrak 10 tahun, bila 40 tahun bisa jadi hak milik. Kami juga dibebaskan untuk mendatangkan TKI sebanyak kami suka karena mereka dianggap tenaga ahli," kata Rusdi, pekan lalu.

Selain Malaysia, jelasnya, Lion juga ditawari untuk membangun hanggar di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Menurut dia, Gubernur Kalteng Teras Narang telah menemuinya menawarkan investasi pembangunan hanggar di kota tersebut.

Merasa belum yakin dengan salah satu alternatif itu, Rusdi mengaku terus menjalankan rencana keduanya. "Saya tidak ingin seperti rencana pertama gagal, padahal sudah diresmikan. Jadi keduanya jalan terus, tetapi kalau yang Palangkaraya pasti jadi maka kita akan memilih membangun di Palangkaraya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com