Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami-Istri Ikut Pilkada Balikpapan

Kompas.com - 08/02/2011, 04:03 WIB

Balikpapan, Kompas - Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Balikpapan periode 2011-2016 yang dilangsungkan 24 Februari memasuki masa kampanye, Senin (7/2). Empat pasangan calon ikut dalam bursa pemilu kepala daerah itu. Satu pasangan di antaranya adalah suami-istri, Abdul Hakim-Wahidah, dari jalur independen.

Empat pasangan peserta sesuai dengan nomor urut ialah Bambang Edyono-Fahrudin, Syukri Wahid-Usman Chusaini, Abdul Hakim-Wahidah, dan Rizal Effendi-Heru Bambang. Bambang, Syukri, Usman, dan Abdul merupakan dokter. Bambang dokter umum; Abdul Hakim dokter spesialis kulit dan kelamin; Syukri dokter gigi (saat ini Ketua DPRD Balikpapan); dan Usman, meski tidak aktif sebagai dokter, ia berkecimpung dalam sejumlah lembaga kesehatan.

Abdul berpasangan dengan istrinya, Wahidah, yang aktif bergerak dalam bidang pendidikan. Abdul-Wahidah menjadi suami-istri pasangan calon yang pertama di Kalimantan. ”Mungkin juga malah yang pertama di Indonesia. Kami belum pernah mendengar daerah lain menghelat pilkada dengan salah satu calonnya pasangan suami-istri,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Balikpapan Gamal Rustamaji, Senin, di sela-sela pemaparan visi-misi calon.

Pilkada Balikpapan juga diikuti petahana, yakni Rizal, yang sekarang menjabat wakil wali kota. Ia berpasangan dengan Heru, yang saat ini Sekretaris Daerah Kota Balikpapan. Dukungan delapan partai untuk Rizal-Heru, yakni Golkar, PDI-P, Patriot, Gerindra, PBB, Demokrat, PAN, dan PKB, menjadikan pasangan ini di atas kertas punya peluang menang paling besar.

Kemarin, empat pasangan calon menyampaikan visi-misi. Mereka lalu membacakan deklarasi damai.

Pilkada Aceh

Sementara itu, suhu politik di Nanggroe Aceh Darussalam saat ini mulai memanas, meskipun pemilu gubernur masih digelar sekitar delapan bulan lagi. Di Partai Aceh, partai politik lokal terbesar di provinsi itu, misalnya, muncul dualisme terkait calon gubernur yang bakal diusung.

Komisi Peralihan Aceh (KPA) Partai Aceh, dalam keputusannya pada Minggu (6/2), mengklaim sepakat mengusung pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2012-2017. Pencalonan itu disampaikan Muzakir Manaf selaku Ketua KPA.

Namun, pada Senin kemarin, pernyataan Muzakir itu dibantah juru bicara Partai Aceh, Linggadinsyah.

Menurut Linggadinsyah, pengajuan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf oleh unsur pimpinan KPA dalam rapat KPA sudah ditolak karena tak mendapat dukungan mayoritas. Sebanyak 20 dari 23 wilayah menolak usulan itu.

”Kami 20 orang dari total 23 Ketua KPA yang telah berjuang di Tanah Aceh pada masa konflik dulu, dan sekarang sangat menjunjung perdamaian di Aceh, menyatakan menolak dengan tegas sikap antidemokrasi dan tidak mendidik tersebut. Kami menyatakan tetap mendukung Irwandi Yusuf sebagai cagub Aceh periode 2012-2017,” kata Linggadinsyah. (pra/han)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com