Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem Tinjau Banjir Kali Lamong

Kompas.com - 05/02/2011, 17:51 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Kawasan Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean, dan lima desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2011), masih tergenang air luapan Kali Lamong. Tinggi genangan di Cermen Lerek mencapai 80 sentimeter.

Komandan Komando Resor Militer 084 Bhaskara Jaya Kolonel Infantri Andi Zainuddin didampingi Komandan Komando Distrik Militer 0817 Gresik Letnan Kolonel Arhanud Eko Wibowo dan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Sabtu, meninjau banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Kecamatan Cerme. Rombongan juga menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, dan Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean.

Mohammad Qosim menuturkan, banjir melanda Kecamatan Cerme, Kedamean, Benjeng, Balongpanggang, Menganti, dan Wringinanom. Kondisi saat ini sudah bagus, genangan mulai surut. Sebelumnya tinggi genangan mencapai 1,2 meter dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. "Curah hujan tinggi. Kali Lamong tidak mampu menampung sehingga banjir," katanya.

Camat Cerme Bambang Wibisono melaporkan, banjir bandang diakibatkan curah hujan tinggi di Lamongan dan Mojokerto. Kali Lamong tidak mampu menampung. Hal ini diperparah kondisi laut pasang. Banjir di Cerme mulai terjadi pada Minggu (31/1/2011) dan menggenangi sedikitnya 12 desa dari 25 desa. Terakhir wilayah Desa Pandu, Jono, dan Tambakberas, yang posisinya di sebelah barat Kali Lamong, karena tanggul kritis.

Kondisi kritis itu ditanggulangi dengan karung plastik berisi pasir sebagai tanggul darurat. Namun, air Kali Lamong terus naik dan meluber sehingga menimbulkan genangan setinggi 30-120 sentimeter. Air menggenangi rumah, sawah, tambak, dan jalan raya.

Wilayah yang masih tergenang adalah Desa Morowudi, Iker-iker Geger, Dungus, Pandu, Jono, dan Cerme Kidul. Dalam upaya meringankan korban banjir, paguyuban kepala desa yang tidak terdampak memberi bantuan berupa nasi bungkus. Sedikitnya 13.000 nasi bungkus dibagikan kepada warga. Setiap hari distribusi diatur.

Pemerintah Kabupaten Gresik dan Kodim 0817 membuka dapur umum, memberikan bantuan berupa nasi bungkus, serta membuka posko banjir untuk layanan kesehatan. Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Andi Zainuddin, menyatakan, pihaknya memberikan bantuan beras, nasi bungkus, mi instan, dan makanan ringan. "Kami juga merangkul lembaga swadaya masyarakat dan rumah sakit untuk kegiatan sosial," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com