Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Luberan Makin Parah

Kompas.com - 03/02/2011, 22:25 WIB

GRESIK, Kompas.com — Dua titik tanggul Kali Lamong yang jebol semakin parah sehingga luberan air semakin cepat menerjang permukiman warga. Dua titik tanggul yang jebol di Desa Gluran Ploso yang sebelumnya hanya sepanjang 3 meter menjadi 5 meter. Jebolan tanggul di Desa Gorekan Kidul dan Desa Cermen Lerek di Kecamatan Kedamean, Kamis (3/2/2011), juga mencapai 5 meter. Karung plastik berisi pasir dan tanah yang disiapkan warga sia-sia.

Kepala Desa Cermen Lerek Sukardi menyebutkan, akibat jebolnya tanggul, sekitar 200 rumah warga terenam air dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Sebagian warga sudah mengungsi ke rumah kerabat yang tidak tergenang. Bahkan hewan ternak seperti kambing dan sapi sudah diungsikan sejak Rabu (2/2). Hujan deras dan kiriman air dari wilayah Jombang, Mojokerto, dan Lamongan menyebabkan arus sungai menjadi deras dan menyebabkan tanggul jebol, kata Sukardi.

Banjir di Cermen Lerek kembali terjadi akibat jebolnya tanggul. Banjir terakhir tahun 2005 lalu. Biasanya genangan air di Cermen Lerek berlangsung lama, bahkan pada tahun 2005 lalu hingga tiga bulan, karena memang wilayah tersebut paling rendah dan cekung sehingga air sulit keluar.

Sementara genangan air luapan Kali Lamong di Kecamatan Benjeng dari sebelumnya merendam 16 desa kini hanya tinggal 5 desa, termasuk Desa Gluranploso yang berbatasan dengan Cermen Lerek. Kepala Desa Gluranploso Iwan Utomo menyatakan, genangan di desanya diperparah dengan jebolnya tanggul. Akibatnya 216 hektar sawah dan ratusan rumah warga terendam.

Di Kecamatan Cerme ada 15 desa yanga tergenang. Ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter. Kondisi terparah menurut Camat Cerme Bambang Wibisono, di Desa Iker-iker Geger, Morowudi, Pandu, dan Dungus. Genangan air masih membuat jalur menuju Benjeng-Balongpanggang atau Menganti lumpuh karena jalan sepanjang 3 kilometer tergenang air.

Di Tambakberas, meskipun genangan hanya sepanjang 20 meter, namun arusnya deras, juga menyebabkan kemacetan. Sejumlah warga mengarahkan pengguna jalan berhati-hati agar tidak terperosok. Arus lalu lintas dibuat bergiliran antara yanga melaju dari arah Cerme dan Bunder.

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama instansi terkait telah mendistribusikan nasi bungkus. Sebanyak 600 nasi bungkus dibagikan di Desa Morowudi, Pandu, dan Dungus, Kecamatan Cerme. Sebanyak 400 nasi bungkus dibagikan untuk warga di Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean. Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Gresik mendirikan dapur umum di Pendopo Kecamatan Cerme dan Kantor Balai Desa Cermen Lerek. Luapan Kali Lamong juga menerjang Desa Sukorejo, Prambangan, dan Kedanyang, Kecamatan Kebomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com