Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Jangan Tiru DPRD Surabaya

Kompas.com - 02/02/2011, 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau agar daerah lainnya tidak meniru model upaya pemakzulan Walikota seperti yang dilakukan DPRD Surabaya terhadap Walikotanya, Tri Rismaharini. Jika terdapat perbedaan pendapat antara DPRD dan Walikota, sebaiknya diselesaikan secara musyawarah melalui pembahasan bersama.

"Supaya pemerintahan daerah itu baik jalannya. Sudah biaya besar, biaya pencalonan (Walikota) besar, biaya penyelenggaraan besar, mestinya tidak perlu turun tangan lagi pemerintah. Kan kasihan masyarakat," katanya usai rapat dengan Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (2/2/2011).

Gamawan juga meminta agar masing-masing lembaga pemerintahan daerah mengevaluasi diri dan bersatu padu dalam menjalankan pemerintahan. Dia juga mengingatkan bahwa dalam sistem pemerintahan daerah, DPRD merupakan bagian dari penyelenggara pemerintahan bersama-sama Walikota.

"Ingat ya, DPRD itu unsur pemerintahan daerah, bukan lembaga legislatif daerah," tegas Gamawan. Oleh karena itulah, dalam menjalankan pemerintahan, Walikota dan DPRD harus senantiasa bersinergi. Jika ada hal-hal yang kurang pas, kata Gamawan, Walikota dapat mendialogkannya dengan DPRD.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, upaya pemakzulan terhadap Walikota oleh DPRD seperti halnya di Surabaya, menurut Gamawan tidak pernah terjadi. Hal-hal seperti itu hanya terjadi pada awal euforia demokrasi.

"Nah, sekarang kita harapkan jangan ada lagi. Cukuplah ini saja menjadi sekali," tandasnya. Sebagai menteri Dalam Negeri, Gamawan pun akan menyurati Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dalam satu atau dua hari ini terkait upaya pencopotan Walikota Surabaya tersebut. "Supaya Pak Gubernur mengkondisikan rekonsiliasi," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com