Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Sudah 5 Tahun TKW Ini Hilang

Kompas.com - 02/02/2011, 09:40 WIB

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Een Kurniasih (22), tenaga kerja wanita asal Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dilaporkan menghilang selama lima tahun terakhir.

TKW yang diberangkatkan ke Malaysia pada Mei 2005 itu terakhir kali menghubungi keluarganya pada 2006. Cici Rasih (57), ibunda Een, saat ditemui di rumahnya yang sederhana di Desa Bonang, Senin (1/2/2011) mengatakan, anaknya berangkat ke Malaysia atas ajakan Rohayati, warga Panyingkiran.

Rohayati menjanjikan anak kedua dari tiga bersaudara itu pekerjaan sebagai pelayan toko di Malaysia. ”Tetapi, ternyata anak saya dijadikan pembantu rumah tangga,” katanya.

Pada pertengahan 2006, Een sempat menelepon Dedi, kerabatnya di kampung. Ketika itu, dia mengabarkan kondisinya baik-baik saja dan senang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. ”Suaranya kedengaran senang dan sempat tertawa- tawa,” kata Cici.

Empat bulan kemudian, keluarga berusaha mengontak lagi Een. Namun, nomor itu ternyata tidak lagi aktif. Hingga kini, keluarga tidak mengetahui di mana keberadaan Een.

Kebingungan keluarga makin menjadi saat Rohayati yang menjadi sponsor keberangkatan Een meninggal karena kecelakaan pada 2009. Praktis keluarga tak lagi memiliki dokumen, saksi, atau keterangan lain yang menunjukkan keberadaan Een. ”Semasa dia (Rohayati) hidup, saya terus menanyakan keberadaan anak saya, tetapi tidak ditanggapi,” ujar Cici.

Kepala Desa Bonang Kahfi menyayangkan keterlambatan laporan orangtua Een. Laporan itu semestinya dilakukan jauh hari agar pihak berwenang segera bisa melacak keberadaannya.

Keluarga Eep termasuk kurang mampu dan berpendidikan rendah. Itu, menurut Kahfi, ikut memicu mudahnya warga mengiyakan ajakan sponsor untuk bekerja sebagai TKI di luar negeri.

Kepala Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka Embun Sutana mengaku berupaya membuat laporan kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia perihal hilangnya Een. Surat itu baru bisa dibuat jika ada dokumen dan data-data lengkap dari keluarga. (REK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com