Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Enggano Perlu Sirene Tsunami

Kompas.com - 31/01/2011, 19:05 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Yayasan Layak Bengkulu mendesak pemerintah memasang sirene peringatan dini tsunami di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

"Pulau Enggano dihuni lebih dari 1.700 jiwa dan daerah itu juga rawan bencana gempa bumi dan tsunami, karena itu pemasangan alat peringatan dini tsunami sangat mendesak," kata Direktur Yayasan Layak Hema Malini, di Bengkulu, Senin (31/1/2011).

Yayasan yang fokus pada pengurangan risiko bencana tersebut menilai pemerintah harus memprioritaskan program pengurangan risiko bencana di pulau berjarak 106 mil dari Kota Bengkulu itu.

Pengalaman gempa dan tsunami di Pulau Mentawai, sudah cukup dijadikan pelajaran untuk mengurangi risiko bencana di pulau terluar itu.

"Letak Mentawai dan Pulau Enggano itu sama-sama di pantai barat Sumatra dan potensi bencananya sama, karena berada di pertemuan lempeng Indoaustralia dan Eurasia," katanya.

Ketua Lembaga Adat Pulau Enggano Rafli Zen Kaitora sebelumnya juga meminta pemerintah memasang sirene peringatan dini tsunami di pulau itu karena termasuk daerah rawan gempa bumi.

"Kami meminta pemerintah memperhatikan Pulau Enggano karena daerah ini rawan gempa bumi dan tsunami. Kami minta dipasang sirene peringatan dini tsunami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com