BANDUNG, KOMPAS.com — Rinra Sajiwo Putra, nindya praja IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dinyatakan meninggal dunia karena kram perut, Senin (31/1/2011) dini hari.
Rinra datang ke RS AMC, Cileunyi, pukul 05.00 (bukan pukul 04.00 seperti berita sebelumnya) dalam keadaan meninggal dunia. Tidak ada penanganan apa pun dari rumah sakit. Setelah di instalasi jenazah, Rinra akan diterbangkan ke Makassar pukul 14.00WIB.
Perwakilan pihak keluarga Andi Darussalam Tabusala menyatakan, Rinra adalah figur praja berprestasi. Putra bungsu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo ini memiliki indeks prestasi yang terbilang di atas rata-rata yaitu 3,49. "Dia juga aktif dalam Dewan Perwakilan Praja," ujar Andi.
Menurut Andi, Rinra juga memiliki postur badan yang bagus. Itu sebabnya, keluarga yakin bahwa Rinra meninggal secara wajar dan menolak untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.