Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Mau Selidiki Kematian Rinra

Kompas.com - 31/01/2011, 12:03 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Pihak kepolisian hingga kini belum berencana mengadakan pemeriksaan terhadap kejadian meninggalnya nindya praja IPDN, Rinra Sujiwa (21) di kamar kosnya di Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor.

Menurut Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Suparni Parto, penuturan keluarga menyatakan bahwa yang bersangkutan memang meninggal wajar. Dia juga memiliki kesimpulan sementara bahwa tidak ada unsur apa pun dalam meninggalnya Rinra selain kematian wajar.

Hal tersebut juga ditegaskan perwakilan keluarga, Andi Darussalam Tabusala. Dia menolak untuk mengotopsi Rinra karena penyebab kematiannya adalah kram perut, bukan penyebab tidak wajar seperti penganiayaan atau overdosis obat seperti yang sempat marak diberitakan.

"Kalau ada yang tidak beres, pasti kami yang akan maju terlebih dahulu untuk meminta penjelasan. Kami orangnya logis, kalau tidak ada apa-apa, untuk apa dikejar," sergah Andi.

Menurut rencana, anak bungsu dari tiga bersaudara dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasir Limpo ini akan diterbangkan ke Makassar untuk dikebumikan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com