"Crop Circle" Juga Ditemukan di Magelang

Magelang, Kompas - Setelah di Sleman dan Bantul, DI Yogyakarta, pekan lalu, fenomena crop circle untuk ketiga kalinya ditemukan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pola unik dalam lingkaran itu, Sabtu (29/1), juga ditemukan di sawah milik KH M Yasin (80), pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadi’in di Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang.

Crop circle ini berbentuk lima lingkaran yang berjajar sepanjang sekitar 20 meter. Satu lingkaran berdiameter sekitar dua meter, dan empat lingkaran lainnya berdiameter sekitar satu meter. Di lingkaran tersebut, tanaman padi yang ada di dalamnya ambruk. Pemandangan crop circle ini begitu mencolok karena tanaman padi di petak sawah di sekitarnya masih berdiri tegak.

Crop circle ini pertama kali ditemukan Muhaimin (20), santri Ponpes Hidayatul Mubtadi’in, Sabtu sekitar pukul 07.00, ketika bertugas menengok tanaman cabai dan padi milik Yasin, yang berjarak sekitar 200 meter dari Ponpes Hidayatul Mubtadi’in.

Irfan, santri lainnya mengaku, sebelumnya, Jumat (28/1) malam, sempat terjadi angin kencang di sekitar ponpes. Kendati demikian, dia tidak berani memastikan apakah kedua hal ini berhubungan atau tidak. Hingga Minggu, sekeliling sawah seluas 1.500 meter persegi ini diberi garis pembatas oleh polisi.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalrejo I Wayan Sudhiarta mengatakan, sejauh ini fenomena crop circle ini masih terus diselidiki dengan melibatkan sejumlah dosen atau pakar di bidang fenomena alam ini. (EGI)