Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Bebani Prajurit

Kompas.com - 31/01/2011, 02:56 WIB

Batam, Kompas - Wilayah perbatasan Republik Indonesia dan Singapura di Pulau Nipah, Kepulauan Riau, hingga kini belum terjangkau jaringan telepon seluler dari dalam negeri. Untuk menyampaikan laporan secara periodik tentang kondisi wilayah dan untuk berkomunikasi dengan keluarga, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang berjaga di kawasan itu terpaksa memanfaatkan fasilitas roaming internasional dari jaringan telepon seluler Singapura. Mereka juga harus membayar mahal jika memakai fasilitas itu.

Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam Kolonel Laut Pelaut Sutrisno Sandi Asmara mengatakan hal itu seusai penghijauan di Pulau Nipah, yang dilaksanakan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (30/1). Pada kesempatan itu diberikan pula bantuan sejumlah sepeda motor bagi prajurit TNI yang bertugas di Pulau Nipah.

”Kami sudah berkali-kali meminta diadakan pemancar telepon seluler (ponsel). Ini wilayah kita, tetapi untuk berkomunikasi dengan keluarga harus membayar ke Singapura,” kata Sutrisno.

Pulau Nipah di Selat Malaka memiliki luas sekitar 62 hektar. Pulau ini adalah hasil reklamasi yang dilakukan Indonesia agar tak hilang tertutup laut. Keberadaan pulau terdepan ini sangat penting sebab menjadi salah satu titik pangkal penentuan batas wilayah Indonesia. Tidak ada penghuni di pulau ini selain 4-6 petugas pos TNI AL dan 90 orang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Korps Marinir.

Anggota Satgas Perbatasan dari Marinir TNI AL, Prajurit Kepala Purwanto, mengatakan, biaya tiap pengiriman layanan pesan singkat (SMS) di Pulau Nipah berkisar Rp 3.600. Biaya percakapan dengan ponsel berkisar Rp 25.000 untuk durasi kurang dari 10 menit.

Menurut Megawati, seharusnya wilayah perbatasan bisa dijangkau jaringan ponsel. (why)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com