Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan, Dana Pemulihan Mentawai Rp 13,9 M

Kompas.com - 27/01/2011, 05:49 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Negara bisa dirugikan dalam program pemulihan dini yang diperuntukkan bagi korban tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Hal itu menyusul program dengan nilai total Rp 13,9 miliar yang cenderung tidak memenuhi kebutuhan langsung korban dalam berbagai sektor yang dianggarkan dari dana tersebut.

Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang Roni Saputra, Rabu (26/1/2011), mengatakan, program pemulihan dini yang tidak sesuai kebutuhan masyarakat korban bencana bisa dikategorikan anggaran yang mubazir dan termasuk dalam kategori kerugian negara.

Roni menambahkan, pada saat ini sudah semestinya Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat melakukan langkah proaktif untuk mengawal penggunaan anggaran tersebut. Pihak kejaksaan semestinya langsung mengawasi program pemulihan dini tersebut karena menyangkut penggunaan uang negara.

Koordinator Posko Lumbung Derma Yosep Sarogdok, yang merupakan gabungan sejumlah lembaga kemanusiaan untuk pemulihan korban bencana tsunami di Mentawai, mengatakan, program pemulihan dini yang tengah direncanakan pemerintah diyakini tak tepat sasaran.

Kasubdit Inventarisasi Kerusakan BNPB Medi Herlianto, Senin (24/1/2011) lalu, mengatakan, program pemulihan dini berada pada daerah abu-abu antara masa tanggap darurat dan tahap rehabilitasi rekonstruksi.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com