Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibekukan PSSI, Hadi Rudiatmo Tinggalkan Arena Kongres

Kompas.com - 21/01/2011, 17:01 WIB

TABANAN, KOMPAS.com — Ketua Pengurus Cabang PSSI Surakarta yang juga Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudiatmo akan meninggalkan arena Kongres II PSSI sebelum acara pembukaan, Jumat (21/1/2011) malam. Pasalnya, dia baru saja mendapat kabar bahwa Pengcab PSSI Surakarta telah dibekukan oleh PSSI.

"Kemarin sore saya baru saja diberitahu wali kota saya bahwa surat pembekuan Pengcab PSSI Surakarta sudah turun," ujar Rudiatmo, yang juga Wakil Wali Kota Surakarta, di arena Kongres PSSI, siang tadi.

"Saya sudah siap. Hanya, kagetnya kok yang dibekukan pengurusnya, bukan yang dipecat ketua umumnya," kata Rudiatmo.

Pembekuan kepengurusan secara keseluruhan ini sangat disesalkan oleh Rudiatmo karena jika hal ini dilakukan, PSSI akan menghambat laju perkembangan persepakbolaan, khususnya di Surakarta.

"Yang membangkang kan hanya aku. Itu bagian dari risiko memimpin sebuah organisasi. Keinginan saya, yang dipecat ketua umumnya saja. Pengurus jangan dibekukan," tutur Rudiatmo.

Pembekuan Pengcab PSSI Surakarta ini terkait dengan pembukaan Liga Primer Indonesia di Solo, 8 Januari. Rudiatmo selaku Ketua Pengcab Surakarta saat itu memberi izin digelarnya partai perdana LPI, Solo FC melawan Persema Malang. Ia sendiri yang membuka LPI secara resmi.

"Pertimbangan saya membuka LPI ialah karena ada kejelasan dari PSSI bahwa PSSI tidak melarang, tetapi tidak mengakui adanya LPI," kata Rudiatmo.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes membenarkan pembekuan Pengcab Surakarta tersebut. "Pengcab Surakarta dibekukan karena memberikan izin laga LPI di Solo tanpa sepengetahuan PSSI," ujar Besoes saat ditemui seusai shalat Jumat siang tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com