Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Cantik 20 Tahun dalam Pasungan

Kompas.com - 20/01/2011, 14:25 WIB

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Perempuan berparas cantik itu hanya duduk di atas tempat tidur kayu dalam ruangan dua kali dua meter yang menjadi tempat pemasungannya, saat Tribun Medan melihatnya lewat jendela, Rabu (19/1/2011) kemarin.

Pemilik rambut hitam panjang sebahu itu adalah Siti Nuryalina Purba (41), yang sudah 20 tahun hidup dalam pasungan. Di sebelahnya, sang adik, Janter juga mendapat perlakuan yang sama. Keduanya dipasung pihak keluarga lantaran memiliki kelainan jiwa.

Kaki kiri Siti Nuryalina Purba, yang akrab dipanggil Butet, diikat rantai besi sepanjang satu meter. Mereka berdua menghabiskan seluruh waktunya di dalam pasungan, termasuk untuk urusan buang hajat. Hasilnya, bau tak sedap menyeruak dari dalam ruangan.

"Good morning, good morning, sini-sini foto aku lah, kan artis," ujarnya spontan saat melihat kamera. Butet lebih reaktif daripada sang adik Janter, yang hanya diam saat diberikan kue dan buah.

Ibu Butet, Bungani Boru Saragih Munthe, menuturkan kisah sedih yang dijalani anak-anaknya hingga berakhir di pasungan. Ketika bercerita, Bungani berkali-kali meneteskan air mata, terutama saat Butet ditemukan melahirkan sendiri di dalam pasungan.

Butet tinggal bersama bibinya di Lawe Deski, Kampung Karo, Aceh Tenggara, hingga tamat SMA. Ketika itu, bibinya sering bertindak kasar pada Butet. Sebenarnya, penyakit jiwa Butet mulai muncul sejak duduk di bangku SMA. Usai tamat menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, perilaku aneh dan kasar Butet makin menjadi-jadi, seperti mencuri barang-barang tetangga, hingga menganiaya ibunya.

Dipaksa Oknum TNI

Tetangga yang tak senang melihat perilaku Butet, mengadu ke kepala desa, yang selanjutnya diteruskan ke personel TNI. Personel TNI pun menganiaya ayah Butet dan memaksa agar ayahnya, Samsudin Purba, memasung anaknya agar tidak mencuri dan menganiaya tetangga lagi.

Akhirnya sejak 1990, Butet pun dipasung oleh ayahnya."Kami tak punya uang untuk membawanya berobat, yah terpaksa kita ikuti permintaan tetangga," katanya. Sejak saat itu dunia Butet hanya sebatas kamar berukuran dua kali dua meter.

Bersambung... (Butet Melahirkan dalam Pasungan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com