Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semoga Mandala Tak Menulari Merpati

Kompas.com - 14/01/2011, 20:39 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com — Pemerintah berharap berhentinya beroperasi maskapai penerbangan Mandala tidak menular pada Merpati sebagai maskapai penerbangan milik pemerintah. "Kami berharap berhentinya beroperasi Mandala tidak menular pada BUMN penerbangan kita, seperti Merpati," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/1/2011).

Mustafa melihat Merpati sudah memperbaiki rencana bisnis baru. "Dalam waktu tiga bulan, mereka sudah siap melaksanakannya," katanya usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pencanangan Gerakan Nasional "Mari Hadapi Anomali Iklim Bersama" di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Mustafa juga menilai kinerja Merpati membaik walaupun baru berjalan sekitar enam bulan mampu membukukan laba belasan miliar pada 2010.

Merpati juga mendapatkan kucuran kredit ekspor dari bank asing senilai Rp 2 triliun-Rp 3 triliun. "Mereka dapat kredit ekspor dari Bank China, bahkan dibuatkan rekening secara tersendiri," katanya.

Kredit ekspor itu, ujar Mustafa, akan digunakan untuk menambah armada dan merasionalisasi armadanya yang lama.

Garuda

Terkait penjualan saham perdana Garuda Indonesia, Mustafa berharap, investor domestik lebih banyak mendominasi dibandingkan dengan investor asing. "Kami harapkan sebanyak mungkin investor domestik masuk. Selain itu, buka ritel yang banyak sehingga kita bisa beli saham. Itu kebanggaaan kita. Oleh karena itu, kenapa juga kita bangga dengan Garuda di Dadaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com