Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Torey Kembali Pimpin Wasior

Kompas.com - 13/01/2011, 18:08 WIB

WASIOR, KOMPAS.com- Alberth H Torey dan Zeth B Marani, Kamis (13/1/2011), resmi memimpin Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua Barat selama lima tahun mendatang. Keduanya dilantik Gubernur Papua Barat Abraham Octovianus Atururi di Gedung DPRD Teluk Wondama yang berada di Raisei, sekitar 20 kilometer dari Wasior.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Teluk Wondama ini dihadiri 14 anggota DPRD, termasuk ketiga pimpinan dari total 20 anggota.

Pasangan pemenang Pilkada Teluk Wondama ini mengalahkan pasangan Bernardus Imburi-Victor Betay dan Yance Yomaki-Elisa Ayomi dengan persentase telak 54 persen atau 7.925 suara.

Hasil pilkada yang berlangsung 1 September 2010 ini sempat digugat pasangan Imburi-Betay ke Mahkamah Konstitusi. Namun, MK dalam putusannya 8 Oktober tetap memenangkan Torey.

Empat hari sebelumnya, 4 Oktober, terjadi banjir bandang Wasior yang meluluhlantakkan ibu kota lama Teluk Wondama itu. Lebih dari 150 warga tewas dan ratusan lainnya hilang.

Torey pada periode 2005-2010 telah memimpin Wondama, berpasangan dengan Marice Kaikatuy. Jabatan Bupati Wondama ini sempat dipegang Pelaksana Tugas Bupati Decky Ampnir yang juga Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Papua Barat.

Gubernur Atururi dalam sambutannya mengatakan, pelantikan Torey-Marani ini merupakan kepercayaan dalam mengemban tugas yang diamanatkan masyarakat. Pertentangan dan pertarungan selama pilkada kemarin harus dapat dilebur.

"Sangat dibutuhkan kearifan dari bupati dan wakil bupati untuk merangkul perbedaan dalam membawa kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya. Ia meminta janji-janji selama kampanye dijabarkan dalam visi-misi dan rencana pembangunan daerah.

Dalam sambutan tidak tertulisnya, Gubernur Atururi mengatakan, pelantikan keduanya terlambat karena suasana duka masih menyelimuti. "Saya sudah izin Presiden untuk melantik Bupati Wondama setelah tidak ada air mata di Wasior," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com