Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Irfan Bachdim" Jadi Saksi Referendum

Kompas.com - 09/01/2011, 12:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Polemik seputar Indonesia Super League (ISL) dengan Liga Primer Indonesia (LPI) mendapat perhatian siswa SMA Ta’miriyah di Surabaya. Sebagai bentuk keprihatinannya, Sabtu (8/1/2011) kemarin, mereka menggelar referendum bola.

Berbeda dengan jajak pendapat kebanyakan, referendum ini ditentukan dengan tendangan penalti. Para siswa yang sudah mendapat kartu pemilih langsung mengambil 12 meter dari gawang yang sudah terpampang kain besar bergambar lambang ISL dan LPI. Jika memilih LPI, bola harus mengenai kain yang bertuliskan LPI, begitu sebaliknya.

Setelah itu, mereka wajib mencelupkan jari ke tinta sebagai bukti telah memberikan suaranya. Referendum ini disaksikan "pemain timnas" seperti Irfan Bachdim dan Christian Gonzales yang diperankan oleh siswa.

Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Sucipto mengatakan, referendum ini untuk mengukur sejauh mana siswa memilih liga yang dinilainya mampu membawa sepak bola Indonesia bangkit dan berprestasi di tingkat internasional.

"Ini cerminan betapa para siswa dan masyarakat sangat rindu dan berharap agar sepak bola Indonesia bangkit dan berprestasi di tingkat internasional,” katanya. Hasil referendum tersebut akan dikirimkan ke Menpora dan PSSI. "Jangan sampai karut-marut sepak bola nasional ini menghambat prestasi bangsa,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com