Mobil Korban Banjir Medan Dievakuasi

MEDAN, KOMPAS.com — Pengelola Kompleks Pertokoan dan Perumahan Multatuli Medan mengevakuasi mobil-mobil dari lokasi parkir bawah tanah yang terendam banjir. Dalam proses evakuasi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (7/1/2011), itu diketahui terdapat sebuah mobil jenis Mercedes.

Sebagian besar mobil yang dievakuasi adalah mobil milik Securicor atau kendaraan pembawa uang dan langsung dibawa ke Bengkel F1 di Jalan Karya Medan.

Menurut Edo, petugas Bengkel F1, proses evakuasi dilakukan atas permintaan sebuah perusahaan asuransi. Dalam proses evakuasi itu, pihaknya sedikit mengalami kendala dalam menarik mobil-mobil yang terendam banjir karena tingginya tanjakan dari dasar lokasi parkir di bawah tanah itu.

Untuk mempercepat proses evakuasi, pihaknya mengerahkan empat mobil derek. "Sore ini juga harus siap (dievakuasi)," katanya.

Ketika ditarik, terlihat mobil-mobil dalam kondisi terlumuri lumpur.

Edo menyebutkan, untuk memperbaiki mobil-mobil tersebut, dibutuhkan waktu sekitar satu bulan karena kerusakannya diperkirakan cukup parah yang disebabkan tergenang secara keseluruhan. "Waktu satu bulan itu sudah semua (diperbaiki), termasuk 'turun mesin'," katanya.

Salah seorang petugas pengamanan Kompleks Multatuli, Heri, menyatakan, lokasi parkir bawah tanah itu terendam hingga sekitar 2,5 meter. "Air itu masuk ke lokasi parkir bawah tanah melalui dinding lantai dasar yang jebol akibat banjir," katanya.