Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tomohon Dilantik

Kompas.com - 07/01/2011, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus korupsi Jefferson Soleiman Rumajar dilantik sebagai Wali Kota Tomohon periode 2010-2015 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tomohon yang diselenggarakan di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat. Jefferson dilantik bersama pasangannya Wakil Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman, oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Sarundajang.

Rapat paripurna istimewa dalam rangka pengambilan sumpah/janji dan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon ini dipimpin Ketua DPRD Tomohon Andy Raymond Sengkey dan dihadiri 20 anggota DPRD. Turut hadir dalam acara pelantikan, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.   

Jefferson Rumajar telah mengantongi izin Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk menjalani pelantikan sebagai Wali Kota Tomohon.

Sebelumnya, juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, Kamis (6/1), mengatakan, pengadilan Tipikor memberi izin untuk Jefferson mengikuti pelantikannya di Kemdagri.

Menyangkut boleh tidaknya seorang terdakwa atau tersangka menjalani pelantikan sebagai kepala daerah, Johan mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan Kemdagri untuk memutuskan. Ia menambahkan, KPK baru pertama kali ini memberikan izin bagi tersangka korupsi untuk mengikuti pelantikan menjadi pejabat.

Tipikor

Jefferson saat ini sedang menjalani persidangan di Pengadilan Khusus Tipikor terkait kasus dugaan korupsi APBD yang diperkirakan merugikan negera hingga Rp19,8 miliar. KPK telah menetapkan Jefferson, politisi Partai Golkar, menjadi tersangka dugaan korupsi APBD Tomohon periode 2006-2008 sejak 14 Juli 2010. Sidang perdana Jeffeson telah dilaksanakan di Pengadilan Tipikor pada Senin (3/1/2010).

Jefferson terpilih sebagai Wali Kota Tomohon berdasarkan hasil pilkada 3 Agustus 2010. Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sulut, Arnold Poli, mengatakan, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon ini memiliki nilai penting bagi masyarakat Tomohon.

"Pelantikan ini memiliki nilai historis bagi masyarakat Tomohon. Kegiatan yang dilakukan di luar daerah tersebut diharapkan memiliki makna besar bagi jalannya pemerintahan," ujarnya.

Berhenti sementara

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Reydonnyzar Moenok menjelaskan, melihat status Jefferson yang sudah menjadi terdakwa, maka pihaknya akan memberhentikan Jefferson untuk sementara. Namun, pihaknya membutuhkan usulan dari Gubernur Sulut.

"Gubernur harus melaporkan hasil pelantikan yang bersangkutan (Jefferson), menjadi wali kota defenitif, berikut juga bukti register penepatan yang bersangkutan menjadi terdakwa dilampirkan dan harus diusulkan," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya akan segera mengambil keputusan paling lambat dua hari tersebut setelah diterima. Ia mengakui, kejadian pelantikan Wali Kota Tomohon ini merupakan kejadian pertama kalinya, melihat Jefferson dilantik dan tak beberapa lama lagi akan diberhentikan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com