Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Kendaraan Terjebak Banjir

Kompas.com - 06/01/2011, 21:04 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Ratusan unit kendaraan bermotor, Kamis (6/1/2011), terjebak banjir yang menggenangi sejumlah titik di sepanjang jalan mulai dari kawasan niaga Pulo Brayan Medan hingga sekitar Pelabuhan Belawan.

Ketinggian air yang menggenangi sejumlah titik jalan Medan-Belawan (sekitar 20 kilometer) masih berkisar antara 10-30 sentimeter dan menyebabkan kemacetan panjang kendaraan bermotor.

Banyak kendaraan roda empat dan roda dua yang terjebak banjir mengalami mogok karena mesinnya terendam air yang meluap dari Sungai Deli sejak Kamis dini hari.

Sejumlah polisi bersama petugas Dinas Perhubungan tampak harus bekerja ekstra keras mengatur arus lalu lintas di sejumlah titik banjir guna meminimalisasi kemacetan lalu lintas di kawasan yang cukup ramai kendaraan itu.

"Untuk menghindari kemacetan, sebaiknya para pengemudi kendaraan roda empat dan truk kami anjurkan melewati jalan tol saja," ucap A Tambunan, petugas Dinas Perhubungan Kota Medan yang bertugas di kawasan Pulo Brayan.

Titik lokasi banjir di sepanjang jalan Medan-Belawan, antara lain, terjadi di sekitar Kelurahan Pulo Brayan Kota, Titi Papan, Mabar, Simpang Kantor, Martubung, dan Labuhan.

Selain menggenangi badan jalan, banjir besar juga merendam puluhan ribu unit rumah warga yang berada di sekitar bantaran Sungai Deli yang tersebar di Kecamatan Medan Barat, Medan Mabar, Medan Labuhan, dan Medan Belawan.

Air bah juga menggenangi halaman sejumlah gudang dan pabrik di kawasan itu sehingga mengganggu aktivitas para pekerja.

Ketinggian air di sekitar bantaran Sungai Deli di kawasan itu diperkirakan mencapai 30 sentimeter hingga 2 meter sehingga banyak warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang dianggap aman dari kepungan banjir.

Beberapa warga di Kelurahan Titi Papan menyebutkan, banjir yang melanda kawasan pinggiran DAS Deli pada pekan pertama Januari 2011 itu tergolong cukup besar jika dibandingkan dengan musibah serupa beberapa tahun sebelumnya.

Warga mengaku masih mencemaskan kemungkinan terjadinya banjir susulan karena debit air di DAS Deli hingga menjelang Kamis siang masih cukup tinggi dan cuaca di sebagian wilayah timur Provinsi Sumatra Utara selama sepekan terakhir diselimuti oleh awan tebal dan kerap terjadi hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com