Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Tolak Irfan Bachdim Masuk Timnas

Kompas.com - 06/01/2011, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengungkapkan, Irfan Bachdim tidak bisa membela timnas bila tetap bermain di Liga Primer Indonesia. Menurut dia, LPI merupakan kompetisi tidak resmi.

Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tetap memanggil Irfan mengikuti pelatnas timnas U-23 meskipun pemain keturunan Belanda tersebut tetap membela Persema Malang di LPI. Padahal, PSSI telah memperingatkan bahwa pemain yang bermain di klub LPI bakal dicoret dari timnas.

Deputi Bidang Teknis BTN Iman Arif beralasan, pihaknya memanggil Irfan karena LPI belum bergulir. Namun, Iman menjelaskan, PSSI berhak memutuskan nasib Irfan di timnas bila LPI sudah bergulir.

"Irfan memang tidak mengikuti seleksi. Dia kami butuhkan untuk timnas dan LPI belum bergulir. Jika LPI bergulir, kami akan menyerahkan segala keputusannya kepada PSSI. Kalau PSSI mencoretnya, kami akan mengikuti aturan tersebut," ujar Iman dalam jumpa pers yang digelar di Kantor PSSI, Kamis (6/1/2011).

Terkait hal ini, Riedl menyatakan, pemain boleh membela timnas jika bermain di kompetisi yang diakui FIFA. "Sangat simpel sebenarnya. Pemain tidak bisa membela timnas bila bermain di kompetisi yang tidak diakui FIFA," ujar Riedl.

Riedl akan menunggu keputusan PSSI jika nantinya Irfan tetap memperkuat Persema di LPI. Jika PSSI memutuskan mencoret Irfan, Riedl pun siap kehilangan pemain 22 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com