JAKARTA, KOMPAS.com — Gayus Halomoan Tambunan hanya mengaku pergi ke Bali dan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, selama keluar dari Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Pengakuan itu dikatakan Gayus saat diperiksa penyidik Bareskrim Polri.
"Sementara ini hanya ke Bali dan rumah," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Selasa (4/1/2011), ketika ditanya ke mana saja Gayus mengaku pergi dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Anton tidak banyak berkomentar ketika dimintai tanggapan mengenai pernyataan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yang menyebut ada seseorang bernama Sony Laksono pergi ke Makau dan Kuala Lumpur pada September 2010. Anton mengatakan, "Masih berlangsung, koordinasi dengan Imigrasi."
Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk menindaklanjuti informasi yang diberikan Devina dalam surat pembaca di harian Kompas. Tim itu sudah mengonfirmasi ke Imigrasi ataupun maskapai penerbangan AirAsia.
"Kita juga akan minta penjelasan pihak pelapor (Devina) dan juga kepada yang bersangkutan (Gayus). Sekarang masih penyelidikan," kata Ito pagi tadi.
Seperti diberitakan, Polri masih melengkapi berkas perkara Gayus perihal suap ke sembilan petugas Rutan Mako Brimob Kelapa Dua. Menurut Polri, Gayus menyuap agar diizinkan keluar rutan selama menjadi tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Suap itu terungkap setelah Gayus kepergok pelesir ke Bali bersama istri dan putranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.