Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Gunung Raung Menyebar Makin Luas

Kompas.com - 19/12/2010, 20:46 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hujan abu Gunung Raung yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, Jawa Timur, Minggu, meluas menyusul perubahan arah angin yang berhembus di sekitar puncak gunung api dengan ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut.

Selain delapan kecamatan di wilayah Banyuwangi, seperti Kecamatan Songgon, Singojuruh, Glenmore, Sempu, Licin, Glagah, Giri dan Kecamatan Kota, hujan abu vulkanik Gunung Raung juga mulai merambah wilayah Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso dan sebagian wilayah Kabupaten Situbondo.

"Pagi hari kecenderungan angin di sekitar puncak mengarah ke arah selatan dan timur, sehingga wilayah yang berpotensi terkena hujan abu sebagian wilayah barat Banyuwangi dan utara Banyuwangi. Namun jika siang hari ke arah barat dan utara, wilayah hujan abu di Bondowoso dan Situbondo," papar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Mangaran Desa Sumberarum Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Balok Suryadi, Minggu (19/12/2010).

Karena itu, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Gunung Raung yang berpotensi terkena hujan abu vulkanik untuk meningkatkan kewaspadaannya agar mengurangi keluar rumah tanpa menggunakan kacamata atau helm bagi pengguna kendaraan bermotor.

"Selain bisa menimbulkan sakit mata, abu vulkanik berupa butiran pasir kecil Gunung Raung tersebut juga bisa menimbulkan gangguan pernafasan," jelas Balok Suryadi.

Secara visual puncak Gunung Raung sejak terjadinya hujan abu Rabu lalu banyak tertutup kabut tebal sehingga menyulitkan upaya pengamatan.

Namun, pihaknya Minggu mulai bisa melakukan pengamatan lebih terinci setelah sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, kondisi cuaca di puncak Gunung Raung cukup cerah.

"Selama empat jam itu kami bisa memantau terjadinya empat kali hembusan asap disertai abu. Namun setelah pukul 08.00 WIB, kami kesulitan memantau karena puncak kembali tertutup kabut tebal," ujarnya.

Balok menambahkan selain hujan abu berpotensi meluas sebagai dampak tiupan angin yang cukup kencang, turunnya hujan juga berpotensi menimbulkan angin puting beliung seperti yang terjadi Rabu lalu, yang sempat merusak ratusan rumah di enam kecamatan di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di tempat terpisah, Minggu, juga meminta warganya yang berada di wilayah dampak abu vulkanik Gunung Raung untuk tetap waspada terhadap segala pengaruh buruk abu tersebut.

"Karena itu kami telah menginstruksikan kepada seluruh perangkat desa dan camat di wilayah terdampak untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait," jelas Anas.

Namun Anas mengakui bila pihaknya hingga saat ini belum membagikan masker sebagai alat pengaman kepada warga yang daerahnya terdampak hujan abu vulkanik Gunung Raung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com