KALIANDA, KOMPAS.com - Ratusan truk pengangkut berbagai barang komoditas menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kondisi ini telah terjadi empat hari terakhir. Ombak tinggi akibat cuaca buruk menjadi pemicunya.
Antrean panjang truk terlihat hingga Jumat (17/12) sore. Ratusan truk tertahan di pelabuhan membentuk antrean panjang di kantung-kantung parkir di Dermaga I dan II di Bakauheni.
Faisal (42), salah seorang sopir truk dari Bengkulu mengungkapkan, dirinya telah mengantre di pelabuhan hingga 16 jam lamanya. Dari jam 12 malam (Jumat dini hari) saya di sini. Nombok uang makan dan rokok jadinya, keluh sopir yang hendak menuju Jakarta ini.
Menurut Sofyan Hadi, pekerja di Pelabuhan Bakauheni, pada malam hari, antrean kendaraan bisa lebih parah. Kamis (16/12) malam misalnya, antrean sempat memanjang hingg a ke luar area Pelabuhan, yaitu sampai di SPBU Bakauheni yang berjarak 0,5 km dari pelabuhan.
Zailis Anas, Manajer Operasional PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni, mengungkapkan, penumpukkan kendaraan disebabkan sulitnya kapal bersandar ke pelabuhan. Sehingga, jadwal pergerakan kapal pun sulit dipastikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.