Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sebesar Kucing Hutan Masuk Desa

Kompas.com - 17/12/2010, 17:07 WIB

TELUK KUANTAN, KOMPAS.com — Masyarakat Desa Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, dicekam ketakutan karena kucing hutan yang mereka sangka harimau sedang berkeliaran masuk kampung.

"Saya memang ketakutan sekali sebab ada harimau hutan yang berkeliaran masuk kampung sekarang ini," ungkap Dewi, salah seorang warga Desa Kinali, Jumat (17/12/2010).

Menurut dia, hewan yang pernah dilihatnya itu badannya sebesar induk kucing, berwarna belang-belang kuning, putih, dan hitam. Namun, hanya satu ekor yang dilihatnya dan setiap kali ada orang yang lewat selalu dikejarnya.

Bahkan, kata Dewi, hewan tersebut pernah ditabrak sepeda motor ketika melintas di jalan raya. Saat itu, ia hendak pergi takziah ke rumah orang yang meninggal dunia.

"Saat ditabrak, hewan tersebut terpelanting dan kepalanya membentur dinding rumah penduduk. Saya dan beberapa tetangga melihatnya seperti harimau dan kami takut mendekat," katanya.

Kebetulan ada orang yang lewat dan melihat ada harimau yang ditabrak, maka orang itu langsung mengambil dan membawanya pulang ke rumahnya.

Akan tetapi, menurut Ijul, yang juga warga Desa Kinali, menyebutkan, harimau yang sedang berkeliaran dan meresahkan warga kampung kinali tersebut bukanlah harimau hutan, tetapi kucing hutan.

"Saya melihat dari bentuk kulitnya, jelas itu kucing hutan karena moncongnya berwarga hitam, kulitnya belang tiga, dan warna kuning lebih panjang, serta bersuara meong seperti kucing," paparnya.

Jika harimau, tentu tidak sebesar induk kucing dan tidak bersuara seperti kucing, tetapi mengaum seperti harimau.

"Oleh karena itu, warga tak perlu khawatir karena yang sering berkeliaran itu adalah kucing hutan dan bukan harimau hutan yang disangkakan banyak orang," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com