Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Berparas Ayu Ini Digilir Majikan

Kompas.com - 14/12/2010, 21:36 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com — Seorang tenaga kerja wanita asal Cianjur, Jabar, mengalami depresi karena setelah siksaan dan gaji selama satu tahun tidak dibayar.

Dewi Ratna Suminar (23), TKW asal Kampung Babakan Baru, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dipulangkan dalam keadaan depresi, tanpa membawa sepeser uang pun.

"Kami berharap gaji Dewi selama satu tahun dibayar karena saat pulang, cek yang diberikan ternyata kosong. Kami akan mengunakan uang tersebut untuk biaya berobat Dewi," kata Nandang Adiwinata, paman korban, Selasa (14/12/2010).

Peristiwa pahit yang dialami Dewi itu berawal ketika dia berangkat sebagai TKW ke Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga tanggal 11 Agustus 2008.

Berangkat melalui PT Adi Mitra Selaras (AMSI) Condet, Jakarta Timur, Dewi dipekerjakan di rumah majikan Noopa Mardi Al Mutari di Arab Saudi.

Selama bekerja, gadis berparas ayu dengan rambut panjang itu sering mendapat siksaan dari majikan laki-laki dan anak majikan.

Setiap kali melakukan kesalahan, salah seorang dari mereka acap kali melayangkan pukulan atau tamparan ke tubuhnya, hingga meninggalkan bekas luka di bagian tangan dan badan.

"Mereka sering memukul kalau pekerjaan saya menurut mereka tidak benar, seperti menyapu atau mencuci piring," katanya dengan terbata-bata.

Bahkan keduanya sempat memaksa Dewi untuk melayani nafsu bejat mereka. Namun, dia berusaha melawan dengan cara mengurung diri dalam kamar mandi.

Ketika keluar dari dalam kamar mandi, anak majikan yang beberapa kali memaksakan keinginan agar dilayani itu menyiksa Dewi habis-habisan, hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Selang beberapa bulan mendapatkan perlakuan tidak wajar tersebut, Dewi yang mengalami depresi dan sulit berkomunikasi dipulangkan dan sampai di kampung halamannya pada 12 Desember.

Pihak keluarga yang melihat kondisinya merasa prihatin dan meminta sang majikan serta pihak perusahaan untuk bertanggung jawab. Pasalnya, Dewi dipulangkan tanpa membawa sepeser pun gajinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com