Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminar Kebudayaan Minangkabau

Kompas.com - 14/12/2010, 09:35 WIB

PADANG, KOMPAS.com--Seminar Kebudayaan Minangkabau-Gebu Minang 2010, yang merupakan bentuk kompromi setelah besarnya penolakan Kongres Kebudayaan Minangkabau, Senin (13/12), berakhir dengan antiklimaks di Kota Padang.

Lima pokok pembahasan mengenai adat basandi syara, syara basandi kitabullah (adat berla ndaskan hukum agama, hukum agama berlandaskan kitab suci Al Quran), ekonomi nagari, potensi kelautan, mitigasi bencana, dan hak anak nagari atas tanah ulayat diputuskan dengan kesimpulan yang nyaris serupa dengan rancangan yang sudah disiapkan.

Ketua Dewa n Pakar Sekretariat Gerakan Ekonomi dan BUdaya (Gebu) Minang, Saafroedin Bahar mengatakan konsep adat basandi syara, syara basandi kitabullah (ABS/SBK) disepakati sebagai dasar dari empat pokok bahasan lain. Ini merupakan paket, dan ABS/SBK merupakan dasarnya, kata Saafroedin usai seminar yang diikuti ratusan peserta dari perwakilan nagari di Sumatera Barat itu.  

Seperti sebelumnya diwartakan Kompas, Kongres Kebudayaan Minangkabau I yang sedianya diselenggarakan di Kota Bukittinggi mengalami penolakan keras dari sejumlah kalangan. Kongres tersebut sempat ditunda beberapa kali sebelum akhirnya diubah menjadi seminar dan pelaksaannya dipindah ke Kota Padang.  

Penolakan terutama disebabkan kekhawatir an sebagian pihak bahwa kongres tersebut akan memfasilitasi sebuah lembaga adat baru untuk menegakkan ABS/SBK. Selain itu, para pengurus Gebu Minang yang sebagian besar adalah kaum perantau Minang dan dianggap tidak memahami persoalan kontemporer di tanah Minangkabau menjadi salah satu dasar penolakan sebagian pihak yang berada di Ranah Minang   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com