Janur Kuning "Keistimewaan" Hiasi Bantul

BANTUL, KOMPAS.com — Dukungan penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga muncul dari rakyat Bantul. Sebagai buktinya, mereka memasang janur kuning di rumah masing-masing sebagai simbol perlawanan.

Janur kuning juga dipasang di sepanjang ruas jalan protokol utama. Secara khusus, janur kuning juga dipasang di pintung gerbang kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bantul.

Kepala Bagian Humas Bantul Bambang Legowo mengatakan, pemasangan janur menjadi bukti sikap masyarakat Bantul dalam mendukung penetapan Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur.

"Dalam masyarakat Jawa, janur kuning sebagai simbol bagi kalangan tertindas untuk melawan ketidakadilan. Namun, dalam konteks keistimewaan, hal itu menjadi bentuk dukungan penuh," ujarnya.

Ada sekitar 1.000 warga Bantul yang mengikuti jalannya sidang paripurna DPRD DIY. Mereka berangkat bersama Bupati Sri Suryawidati dan Wakil Bupati Sumarno. Sejumlah pegawai negeri sipil juga ikut dalam bergabung bersama warga Bantul.