Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Tak Ada Urusan dengan DPRD DIY

Kompas.com - 13/12/2010, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah sudah memiliki sikap yang jelas terhadap proses pemilihan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Keputusan DPRD yang mendukung penetapan tidak akan memengaruhi sikap dan keputusan pemerintah.

Di sela rapat kerja dengan DPR, Gamawan mengungkapkan, pemerintah mengusulkan Gubernur DIY dipilih oleh DPRD. Hal itu dikatakan Gamawan ketika ditanya apakah keputusan DPRD DIY yang mendukung penetapan akan memengaruhi sikap dan keputusan pemerintah.

"Pemerintah sudah jelas sikapnya. Pemilu melalui DPRD, bukan pemilihan langsung seperti gubernur lain, tetapi melalui DPRD," kata Gamawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/12/2010).

Ia mengungkapkan, sesuai mekanisme, pemerintah hanya berurusan dengan DPR dalam menyusun RUU. "Kita ini kan bukan bikin perda. Kalau DPRD Yogya bisa saja seperti itu," kata Gamawan.

Jadi, keputusan DPRD DIY diabaikan? "Ya. Karena tidak ada mekanismenya dengan DPRD. Kita ini membuat UU dengan DPR. Jadi nanti kita lihat dengan DPR. Kalau buat perda baru dengan DPRD," ujarnya.

Ditanya lebih lanjut mengenai aspirasi masyarakat Yogyakarta yang menginginkan penetapan, Gamawan meminta agar menunggu proses pembahasan lebih lanjut. "Bagi pemerintah ini kan sebuah pemikiran yang sudah mendengar masukan, termasuk dari masyarakat Yogya dan dari seluruh Indonesia, para pakar, maka pemerintah mengambil kesimpulan untuk mengusulkan model seperti ini," jelasnya.

Draf RUUK DIY, dikatakan Gamawan, saat ini sudah berada di Sekretariat Negara. Kapan akan diserahkan ke DPR? "Saat ini masih diolah di Setneg. Dalam waktu segera akan diserahkan ke DPR," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Nasional
    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Nasional
    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Nasional
    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Nasional
    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Nasional
    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Nasional
    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Nasional
    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Nasional
    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    Nasional
    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    Nasional
    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Nasional
    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Nasional
    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Nasional
    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Nasional
    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com