Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sultan, Tukang Becak Pun Demo

Kompas.com - 13/12/2010, 10:30 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wilem Jonata dan Hanan Wiyoko

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan orang dari berbagai elemen berbaur dengan warga bakal membanjiri kantor DPRD DIY di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (13/12/2010) siang ini. Mereka datang untuk memantau dan menuntut DPRD DIY yang menggelar sidang paripurna agar menentukan sikap atas RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibahas DPR.

Tercatat sejumlah elemen bakal turun ke jalan, antara lain, Paguyuban Kepala Desa se-Yogyakarta, Paguyuban Kepala Dusun se-Yogyakarta, Paguyuban Tukang Becak dan Wisata se-Yogyakarta, Forum Komunikasi Seniman se-DIY. Paguyuban Tri Dharma, Pemalni, Komunitas Juru Parkir, Patma, Handayani, Pamarta, Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM), Paguyuban Pengusaha Malioboro (PPM), dan Paguyuban Pengusaha Ahmad Yani (PPAY), tak mau ketinggalan beraksi.

Para pedagang, tukang becak, juru parkir, hingga mahasiswa juga akan memenuhi kantor DPRD. Bahkan, janda-janda yang tergabung dalam Persaudaraan Janda-janda Indonesia (PJJI) pun berdemonstrasi. "Kami bersama kepala dusun akan beraksi demi penetapan Sultan sebagai Gubernur DIY," tegas Sugiman, Ketua Paguyuban Kepala Dusun se-DIY kemarin.

Para pedagang di kawasan Malioboro dan A Yani pun memilih menutup dagangannya supaya bisa ikut demonstrasi. "Kami siap ikut demo. Ikhlas saja kalau harus libur sehari. Kami mendukung penetapan Sultan (Sultan Hamengku Buwono X) sebagai gubernur," kata dua pedagang kaki lima, Sumiyati (37) dan Eko (32).

Pedagang batik dan cendera mata anggota Tri Dharma itu mengaku bisa kehilangan omzet Rp 100.000-Rp 300.000 jika menutup dagangannya. "Demi solidaritas, kami rela. Ikhlas," ujarnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com