Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perkosaan di Bantul Naik 30 Persen

Kompas.com - 10/12/2010, 18:07 WIB

BANTUL, KOMPAS.com — Sepanjang tahun ini kasus perkosaan di Bantul naik sekitar 30 persen. Dari semua kasus yang dilaporkan ke Badan Kesejahteraan Keluarga, hanya satu yang berlanjut ke pengadilan. Faktor malu dan takut menghantui korban perkosaan sehingga mereka tidak mau memerkarakan secara hukum.

"Jumlah kasus perkosaan tahun 2010 tercatat sembilan kasus, sementara tahun lalu enam kasus. Hanya satu kasus yang masuk pengadilan dengan vonis 15 tahun. Kasusnya adalah incest, yakni perkosaan yang dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya sendiri," kata Suprihastuti, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Kesejahteraan Keluarga (BKK) Bantul, di sela-sela rangkaian acara Hari Ibu di Pendapa Parasamya, Jumat (10/12/2010).

Menurutnya, dari sembilan kasus tersebut, dua kasus merupakan incest. Sebanyak tiga kasus lainnya berawal dari pesan singkat telepon seluler. "Korbannya adalah siswa SMP. Mulanya hanya salah sambung lalu ngajak kenalan lewat SMS, terus ngajak ketemuan. Di situlah korban dirayu hingga terjadi perkosaan," katanya.

Latar belakang korban tidak hanya remaja, tetapi juga nenek-nenek. Seorang nenek (65) di Kecamatan Sewon diperkosa oleh tetangganya sendiri. "Naiknya kasus perkosaan seharusnya membuat orangtua lebih waspada terhadap putrinya. Komunikasi orangtua sangat penting," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com