Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Bom, Ternyata Gas Botol Madu

Kompas.com - 07/12/2010, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya aksi terorisme dan ancaman teror ternyata membuat sebagian warga waspada terhadap temuan benda-benda mencurigakan. Salah satunya adalah peristiwa penemuan benda yang diduga bom pada Senin (06/12/2010) di area parkir Basement P1 Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Benda yang terbungkus di dalam tas berwarna itu ternyata berisi botol cairan madu.  

"Setelah dilakukan penyelidikan ternyata benda tersebut adalah botol berisi cairan madu yang disimpan di dalam dus, yang dalam keadaan tertentu mengeluarkan asap (gas)," kata Komisaris Besar Hamidin, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, ketika dihubungi wartawan, Selasa (07/12/2010).

Hamidin mengatakan penemuan benda yang diduga bom tersebut bermula dari laporan petugas parkir Sutrisno, ke Sub Pos Polisi Thamrin, bahwa telah ditemukan sebuah benda di dalam tas warna biru di area parkir Basement P1 Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat.

Tas ini pertama kali ditemukan petugas keamanan hotel pada pukul 20.30 WIB di parkiran mobil. Penemuan itu lalu dilaporkan satuan penjinak bom dari Tim Gegana Brigade Mobil Polda Metro Jaya serta anggota Polres Metro Jakpus. Selang dua jam tas lalu diambil untuk diselidiki lebih lanjut.

Tas yang kemudian diketahui berisi madu tersebut, kata Hamidin, dibawa oleh W (47), perempuan asal Singapura sebagai buah tangan untuk keluarga di Singapura. Namun, botol tersebut mengeluarkan letupan akibat tekanan gas di dalamnya. "Botol tersebut sempat terjatuh dan pecah ke lantai," kata Hamidin.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polres Metro Jakarta Pusat, perempuan asal Singapura itu pun akhirnya dilepaskan. "Kita tidak mendapatkan kesalahan dari perempuan itu," imbuh Hamidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com