Rel Tergenang, KA Tertunda Empat Jam

SURABAYA, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi beberapa kawasan Surabaya sempat melumpuhkan perjalanan kereta api jurusan Surabaya-Jakarta karena ruas rel sepanjang 800 meter dari Stasiun Kandangan menuju Tandes tergenang. Akibatnya, perjalanan empat kereta api tertunda selama lebih dari empat jam.

Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya, Sri Winarto mengatakan, pada Jumat (3/12/2010) sekitar pukul 04.00, petugas penilik jalan rel kereta api antara Stasiun kandangan-Tandes melaporkan munculnya genangan air setinggi 35 sentimeter (cm) dari rel. Karena itu, seluruh perjalanan kereta api rute Surabaya-Jakarta terhambat mulai pukul 04.00-08.15.

"Batas toleransi genangan air untuk lokomotif seri CC hanya 10 cm, karena itu perjalanan kereta untuk sementara kami tunda. Setelah pukul 08.15 ketinggian air surut menjadi 11 cm dan kereta dapat dijalankan namun kecepatannya dibatasi hanya lima kilometer per jam," kata Winarto, di Surabaya.

Sebanyak empat kereta api yang perjalanannya tertunda akibat banjir adalah Kertajaya, Gumarang, Sembrani, dan Argo Anggrek. Setelah genangan air surut, PT Kereta Api Daerah Operasi VIII tetap membatasi kecepatan maksimal hanya 20 kilometer per jam dari kecepatan normal sekitar 80 kilometer per jam.

"Masinis tetap kami imbau mengurangi kecepatan karena bagian kanan-kiri rel masih tergenang air. Selain itu, di beberapa ruas rel juga terjadi penggerusan batu balas (kerikil)," ucapnya.