Truk Tertabrak KA, Tiga Orang Tewas

Sebuah truk dengan nomor polisi S 8584 C bermuatan batu kumbung, Minggu (28/11), sekitar pukul 10.00 tertabrak Kereta Api (KA) Argo Bromo bernomor lokomotif CC 20231 jurusan Surabaya-Jakarta. Tabrakan terjadi di pelintasan kereta api tanpa pintu di perbatasan Desa Kebonsari dengan Desa Singosari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Sopir truk, Sutrisno (32), beserta dua kuli, Sumadi (35) dan Mulyadi (35), ketiganya warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, meninggal. Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk diotopsi.

Kasus itu ditangani Satuan Lalu Lintas dan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lamongan. Polisi melakukan identifikasi dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan Ajun Komisaris Wiwit Adi Satria, kesimpulan sementara tabrakan terjadi akibat kelalaian pengemudi yang diperparah dengan mogoknya truk tepat di pelintasan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk seorang warga bernama Sarto, kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah timur lalu hendak belok kiri untuk melintasi rel menuju Desa Singosari. Warga sudah meneriaki sopir ada kereta lewat, tetapi truk tetap melaju.

Malangnya, di tengah pelintasan truk mogok, saat bersamaan KA Argo Bromo meluncur dari arah Surabaya dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tidak terhindarkan sehingga truk terpental sekitar 20 meter.

Bodi truk juga menima warung kosong hingga rusak. Muatan truk berupa batu kumbung berserakan di sekitar rel. Kereta terhenti sekitar 15 menit dan kemudian melanjutkan perjalanan. (ACI)