Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ngadisari Terus-Menerus Sembahyang

Kompas.com - 28/11/2010, 03:07 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Hingga lima hari penetapan status Awas Gunung Bromo, warga sekitar Gunung Bromo, khususnya umat Hindu Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo terus-menerus menggelar ritual sembahyang di pura setempat. Dalam sembahyangan itu, masyarakat memohon keselamatan dan berharap kondisi Gunung Bromo segera membaik.  

 

Aktivitas sembahyang berlangsung setiap malam hari sekitar pukul 19.00 di Pura Dusun Cemaralawang, Desa Ngadisari, Probolinggo. Selama aktivitas vulkanik Bromo meningkat, Kepala Desa Ngadisari Supoyo menghimbau warga untuk selalu besembahyang bersama.  

 

Di saat kondisi Gunung Bromo seperti ini, saya menghimbau kepada warga agar tidak sekedar memikirkan kebutuhan material saja, tapi juga keselamatan. Semua itu titipan dari Yang Kuasa. Di saat prihatin seperti ini, semua harus rela, kata Supoyo sebelum ritual sembahyang digelar, Sabtu (27/11/2010) malam tadi di Dusun Cemaralawang, Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur .  

 

Di Dusun Cemaralawang, Desa Ngadisari, Probolinggo terdapat 673 jiwa penduduk. Pemukiman warga hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak Gunung Bromo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com