Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunian Sementara Dikhawatirkan Sia-sia

Kompas.com - 26/11/2010, 00:01 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Proyek pembangunan hunian sementara di sejumlah titik relokasi korban bencana tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang digarap pemerintah dikhawatirkan tidak berguna.

Selain sia-sia, proyek dengan anggaran Rp 24 juta per unit itu juga dikhawatirkan bakal menambah penderitaan korban.

Penasehat Yayasan Citra Mandiri Mentawai, Rachmadi, Kamis (25/11/2010), mengatakan proyek tersebut masyarakat Mentawai teralienasi secara budaya di kemudian hari.

Pasalnya dengan masa hunian sementara setidaknya selama satu tahun, korban akan tergantung dengan bantuan seperti makanan pokok berupa beras.

"Ini akan menimbulkan ketergantungan pada beras dan saat proyek itu selesai, lalu tidak ada beras lagi maka ini akan menjadi masalah," kata Rachmadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Harmensyah, mengatakan, salah satu lokasi proyek hunian sementara dipastikan bakal dibangun di Kilometer 37 Pulau Pagai Selatan. "Ya, menurut bupatinya seperti itu," ujar Harmensyah.

Sehari sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, hunian sementara yang ditetapkan di sejumlah titik itu belum bisa dipastikan apakah bakal berupa rumah tumbuh atapun titik yang bakal ditetapkan pula untuk relokasi permukiman.

Namun ia mengatakan, sejumlah warga yang kini memilih titik relokasi sendiri, seperti di Dusun Maonai, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan dan di Dusun Tumalei, Desa Silabu, Kecamatan Pagai Utara akan tetap diminta untuk bergabung dengan warga lain di titik relokasi yang ditentukan pemerintah.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com