Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Wisatawan Bromo Dialihkan ke Malang

Kompas.com - 25/11/2010, 22:25 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Asita Jatim mengalihkan rute perjalanan wisatawan yang ingin bepergian menuju Gunung Bromo menjadi ke Malang atau Batu karena berbahayanya aktivitas gempa vulkanik objek wisata itu. "Peringatan bahaya pemerintah mengakibatkan penutupan total Gunung Bromo," kata Ketua Asita Jawa Timur, Haryono Gondosoewito, di Surabaya, Kamis (25/11/2010).

Menurut Haryono, aktivitas gempa vulkanik Gunung Bromo meningkat sejak tanggal 8 November 2010. Untuk itu, pihaknya sengaja mengalihkan rute perjalanan para wisatawannya sekaligus meminimalkan risiko. "Situasi itu sesuai data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM yang meningkatkan status Gunung Bromo dari 'siaga' jadi 'awas'," ujarnya.

Namun kebijakan pengalihan rute perjalanan tersebut sifatnya tawaran kepada wisatawan domestik maupun asing yang sangat berminat datang ke Jatim. "Kami harap tawaran ini dapat memberikan alternatif perjalanan wisata bagi wisatawan yang sudah melakukan pemesanan ke Bromo," katanya.

Apalagi, lanjut Haryono, jika dibandingkan dengan Bromo maka objek wisata di Malang dan Batu berada di lokasi yang dinilai aman. "Malang dan Batu juga memiliki sejumlah objek alam seperti gunung tetapi wisatawan tidak bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan mengarungi lautan padang pasir," katanya.

Upaya tersebut dilakukan agar wisatawan lokal maupun mancanegara yang telah lama ingin berkunjung ke Jatim tidak mengurungkan niatnya datang ke objek wisata selain Bromo. "Untuk mewujudkannya, kami akan menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga promosi objek wisata pilihannya tidak mengurangi minat wisatawan," katanya.

Haryono mengaku sampai sekarang Gunung Bromo merupakan tujuan wisata paling diminati oleh para wisatawan baik asing maupun lokal. Bahkan, menjadi kawasan wisata unggulan di Jatim. "Penutupan Bromo mengakibatkan sejumlah kelompok wisatawan membatalkan kunjungan. Kini, ada satu kelompok dari Jawa Barat yang batal," katanya.

Ia memproyeksi, penutupan objek wisata dengan beragam pesona tersebut semakin menurunkan tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Timur. "Padahal, biasanya Gunung Bromo menyumbang pendapatan 20 persen terhadap keseluruhan wisatawan di Jatim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com