Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemungkinan Letusan Bromo Tidak Besar

Kompas.com - 25/11/2010, 11:48 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Kendati status awas Gunung Bromo dipertahankan dan aktivitas vulkanis masih terjadi, kemungkinan terhadap letusan besar belum terlihat. Diperkirakan, letusan Gunung Bromo tidak berbeda dengan letusan-letusan sebelumnya.

"Untuk interpretasi letusan besar, harus ada tanda gempa vulkanik dalam seperti di (Gunung) Merapi. Di sini, tidak terjadi gempa vulkanik dalam, jadi kemungkinan letusannya seperti yang lalu," tutur Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gde Suantika, Kamis (25/11/2010), dari Pos Pengamatan Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Sepanjang Rabu (24/11/2010), tercatat 34 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo maksimal 5-30 mm dan tremor menerus beramplitudo maksimal 3-5 mm. Pada Kamis mulai pukul 00.00-06.00 terjadi 11 kali gempa vulkanik dangkal beramplitudo maksimal 5-26 mm dan tremor menerus beramplitudo 3-5 mm.

Selanjutnya, sepanjang 23-25 November, tambah Gde yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Bromo, pengukuran deformasi Gunung Bromo menunjukkan ada penggembungan 10 mikro-radian.

Adapun kolom asap secara visual putih tebal dan mengepul sedang dengan ketinggian 150-200 meter dari bibir kawah. Sepanjang 1990 sampai saat ini, letusan Gunung Bromo terjadi pada 1994, 2000, dan 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com