PADANG, KOMPAS.com - TNI AU Padang, Sumbar, akan membuka dua jalur evakuasi tsunami bagi warga untuk mengungsi jika terjadi gempa dan tsunami sebagai upaya meminimalkan jumlah korban jiwa.
Komandan TNI AU Padang, Sumbar, Letkol PNB Awang Kurniawan ST, mengatakan hal itu setelah meninjau titik evakuasi melalui udara di Pangkalan Udara Tabing Padang, Selasa (23/11/2010).
"Kami akan membuka dua jalur evakuasi bagi warga Kota Padang untuk mengungsi jika terjadi gempa dan tsunami," katanya di Padang, Selasa.
Menurut dia, dua jalur evakuasi yang akan dibuka yakni pertama dari Pangkalan TNI-AU ke daerah By Pass Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah.
"Jalur kedua yakni dari bekas Bandara Tabing Padang juga tembus ke daerah By Pass Air Pacah," katanya.
Pembuatan dua jalur evakuasi tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Dalam waktu dekat akan melakukan simulasi gempa dan tsunami bagi warga di sekitar kawasan Tabing Padang.
"Simulasi gempa dan tsunami ini akan melibatkan berbagai pihak terkait yakni BPBD Padang, Dinas Kesehatan, Tim SAR, ORARI," katanya.
Simulasi gempa dan tsunami akan dilakukan untuk melatih warga menyelamatkan diri saat terjadi bencana.
"Dengan pelatihan tsunami, diharapkan menambah pengetahuan guna mengantisipasi bencana itu," katanya.