Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.300 Pengungsi Bertahan di Gunung Kidul

Kompas.com - 23/11/2010, 18:19 WIB

 

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Sleman telah meminta pengungsi agar segera kembali ke Sleman, tetapi 4.300 pengungsi memilih tetap bertahan di Gunung Kidul. Dari hasil rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, pengungsi di Gunung Kidul diharapkan bisa segera pulang.

Imbauan pulang ke Sleman ini terutama ditujukan agar penanganan pengungsi bisa lebih terpusat di posko pengungsian Stadion Maguwoharjo, Sleman. Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyararakat, dan Penanggulangan Bencana Gunung Kidul Kasiyo, ketersediaan logistik di lokasi pengungsian Gunung Kidul masih memadai hingga satu pekan ke depan.

Pada Selasa (23/11/2010), Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten Sleman. Utusan dari Sleman yang terdiri dari staf ahli bupati, kepala rumah sakit, kepala bidang pekerjaan umum, dan kepala kantor arsip ingin membujuk pengungsi agar segera kembali ke Sleman.

Menurut Kasiyo, pihaknya telah menyosialisasikan imbauan dari Pemerintah Kabupaten Sleman kepada para pengungsi. Namun, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul tidak bisa memaksa atau mengusir pengungsi yang tersebar di pelosok pedesaan serta barak pengungsian Rest Area Hutan Bunder.

Mayoritas pengungsi memilih bertahan karena masih trauma. Pengungsi dari Dusun Batur, Kepuharjo, Sleman Yitno mengaku akan kembali ke Lereng Merapi jika kondisi sudah benar-benar aman. "Di sini (Gunung Kidul), hati bisa tenang karena tidak mendengar gemuruh dari puncak Merapi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com