Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Bantu Bangun 516 Rumah di Mentawai

Kompas.com - 10/11/2010, 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan siap membantu pemulihan bencana tahap awal dan tahap dua di sejumlah daerah bencana. Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla menyampaikan, untuk membantu tahap pemulihan bancana di Mentawai, pihaknya akan membantu pembangunan 516 rumah serta memberi sumbangan dana Rp 5 juta untuk setiap rumah.

"Kami akan bantu bangun 516 rumah, memberikan seng, dan uang Rp 5 juta. Yang kerja (bikin rumah) rakyat sendiri," ujar Jusuf Kalla atau JK dalam jumpa pers di kantor PMI Pusat, Jakarta, Rabu (10/11/2010).

JK mengatakan, diharapkan sebelum Natal, pada bulan November, pengerjaan pembangunan rumah tersebut sudah dapat dilakukan. Selain itu, PMI akan membantu pemulihan bencana di wilayah bencana erupsi Gunung Merapi dengan menyumbang 100.000 cangkul untuk membersihkan permukiman penduduk dari abu vulkanik. "Recovery awal dengan mempersiapkan 100.000 cangkul dan peralatan rumah tangga," katanya. PMI juga siap membantu membetulkan atap rumah, memberikan peralatan gali kubur, dan bibit tanaman kepada korban bencana. "Untuk jangka panjangnya kami serahkan ke pemerintah," pungkas JK.

Adapun tahap pemulihan bencana di sejumlah daerah korban bencana, menurut JK, akan lebih berat dibanding masa penanganan pengungsi. Pada masa pemulihan bencana, sumbangan dana dari berbagai pihak akan berkurang. Sementara ratusan ribu pengungsi harus kembali ke rumah, kehidupan mereka dihidupkan kembali. "Bencana Merapi memang besar, tapi lebih besar lagi recovery-nya, recovery dalam arti bagaimana kehidupan 300.000 orang yang mengungsi itu bisa hidup kembali lagi," katanya.

"Dalam kondisi itu pemerintah tentu harus tetap siap dan masyarakat diharapkan tetap concern (perhatian) juga," imbuh JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com